oleh: Sigit Winarso for My sweet strawberry
Aku memang tak berani bicara
Lidah ini kaku ketika melihatnya
Jantung berdetak bak dikejar halilintar
Tak tahu apa dan mengapa
Ingin ku menjerit
Menggelegar seluruh alam semesta
Betapa besar rasa ini
Hingga ia tak tertampung lagi
Mungkin lewat baris- baris dalam puisi
Dia kan mengerti rasaku
Betapa inginnya kukatakan cinta ini
Meski kutahu engkau dalam luka
Tapi nyatanya aku tak bisa
Tak bisa sekejam itu
Mungkin lebih baik terpendam
Menanti dan terus menanti
Blog Karya Tulis & Sastra
Menulislah karena menulis membuatmu bahagia
Kamis, 09 Januari 2014
Jumat, 29 November 2013
Membuat halaman blog di fb, Keren BRo
Salah satu cara mempromosikan Website / Blogspot adalah memperkenalkanya
di Facebook. Apalagi jika sobat baru membuat Blog, saya sangat
menganjurkan untuk membuat halaman dan mempromosikanya di Facebook.
Setelah sobat membuat halaman Blogspot di Facebook, baiknya sobat membuat widget Like Box Facebook halaman Blogspot di Blog. Ini dilakukan untuk memberi tau pada pengunjung Blog bahwa Blog tersebut juga mempunyai halamanya di Facebook. Baca Cara Membuat Like Box Facebook di Blog dan Cara Membuat Tombol Like Facebook di Blog.
Baik, kali ini saya akan bahas dahulu cara membuat halaman di Facebook.
Berikut langkah-langkah untuk membuat halaman Website / Blogspot di Facebook:
1. Login ke Facebook dengan akun sobat.
2. Agar lebih cepat, langsung saja isikan alamat http://www.facebook.com/pages/create.php, dan masuklah ke URL tersebut.
3. Memilih Produk, pilih "Merek atau Produk" karena Blog merupakan produk yaitu konten dalam Blog sobat.
4. Pilih Kategori sesuai dengan isi konten Blog sobat dan buat nama halaman, setelah itu centang pada bagian kotak dan Klik mulai.
Setelah sobat membuat halaman Blogspot di Facebook, baiknya sobat membuat widget Like Box Facebook halaman Blogspot di Blog. Ini dilakukan untuk memberi tau pada pengunjung Blog bahwa Blog tersebut juga mempunyai halamanya di Facebook. Baca Cara Membuat Like Box Facebook di Blog dan Cara Membuat Tombol Like Facebook di Blog.
Baik, kali ini saya akan bahas dahulu cara membuat halaman di Facebook.
Berikut langkah-langkah untuk membuat halaman Website / Blogspot di Facebook:
1. Login ke Facebook dengan akun sobat.
2. Agar lebih cepat, langsung saja isikan alamat http://www.facebook.com/pages/create.php, dan masuklah ke URL tersebut.
3. Memilih Produk, pilih "Merek atau Produk" karena Blog merupakan produk yaitu konten dalam Blog sobat.
4. Pilih Kategori sesuai dengan isi konten Blog sobat dan buat nama halaman, setelah itu centang pada bagian kotak dan Klik mulai.
Senin, 11 November 2013
Cerpen Sang Pencari Tuhan
Sang Pencari Tuhan
Oleh: Sigit Winarso
Teng...teng...teng...!.Suara
lonceng jam dinding mengagetkan aku yang sedang tidur di sofa ruang tamu. Aku
memang sengaja mengaturnya agar dapat bangun tengah malam. Dengan hati – hati,
aku membuka pintu kamar istriku, kulihat dia
yang sedang tidur pulas. Aku berpikir kalau rencanaku untuk membuka
kitab istriku akan berhasil. Arum dan aku baru dua bulan menikah, kami bertemu
di pondok pesantren Al-Hikmah yang merupakan salah satu sasaran gereja. Dia
adalah seorang muslim yang teguh pendiriannya, karena itu aku masih
mencari-cari taktik yang tepat untuk membujuknya agar memeluk agama kristen.
Biasanya saat tengah malam begini, istriku akan bangun dan mencuci tangan di
kamar mandi. Anehnya, walaupun hanya mencuci tangan, wajah dan kakinya pun ikut
dibasahi. Baru setelah itu, dia akan mengerjakan ibadah dan bertemu dengan
Tuhannya. Sebelum rahasiaku terbongkar, Arum selalu mengajakku untuk ibadah
juga.
“Bang, bangun Bang, kita sholat
tahajud bersama –sama. Rum perhatikan sejak kita menikah, Abang tidak pernah
melakukan sholat malam”.
“ Maafin Abang Rum, abang cuma merasa
lelah jadi nggak pernah bisa bangun malam. Terima kasih ya Rum, Rum sudah bangunin
Abang.
“Sama-sama Bang, itu sudah menjadi
tugas Rum untuk mengingatkan Abang. Kalau begitu, Rum tunggu di ruang sholat ya
Bang”.
“ Ya Rum. Abang mau ke kamar mandi
sebentar, setelah itu Abang akan sholat bersama Rum”.
Malam
itu sebenarnya bukan pertama kali aku mengerjakan ibadahya orang islam. Aku
pernah berkali-kali melakukannya di pondok pesantren. Namun ini pertama kalinya
aku merasakan keanehan yang muncul dalam hatiku. Entah mengapa aku merasa tentram dan damai saat sholat
dengan istriku.
Minggu, 03 November 2013
Puisi Budaya
Perhiasan Negeriku
Oleh ; Sigit Winarso
Bangsaku,
lihatlah!
Negeri
ini begitu cantik
Ragam
budaya mewarnai
Ragam
bahasa menghiasi
Tapi,kini
kita terancam lagi
Budaya
kita terusik lagi
Setelah
tari dan kuliner itu
Terlepas
dari genggaman
Bangsaku,
teguhkanlah!
Jangan
biar mereka hilang
Jangan
biar mereka lenyap
Terhapus
atau terakui bangsa seberang
Jumat, 11 Oktober 2013
Resensi Buku Non Fiksi ( The True Power Of Love)
Mengenal Allah Dengan Cinta Sejati
Oleh: Sigit Winarso
Judul Asli : The True Power Of Love
Pengarang : Imam Al-Ghazali
Penulis : Abdu Rassyid Rida
Penerbit : Mizania
Tahun Terbit : 2007
Jumlah Halaman: 340 halaman
ISBN : 9798394623
Harga Buku : Rp. 41.650
Cinta adalah suatu kata yang memiliki kekuatan yang luar biasa.Karena cinta, sesuatu yang pahit menjadi manis. Karena cinta, tembaga menjadi emas. Karena cinta, ampas menjadi anggur murni. Karena cinta, penyakit menjadi penawar. Karena cinta, yang mati menjadi hidup. Dan karena cinta, Sang Raja menjadi hamba.
Itulah kehebatan cinta, lebih lembut dari yang paling lembut dan lebih digdaya dari yang terkuat. Cinta sesungguhnya adalah dasar iman seorang hamba kepada Tuhannya. Dan seorang hamba yang mencintai Tuhannya akan mendapatkan kebaikan sejati.
Jumat, 05 April 2013
Puisiku1
Rindu
Pribadi Bangsaku
Karya: Sigit Winarso
Wahai sekalian pewaris negeri
Dengarlah puisiku
Baris-baris kata yang berisi rahasia
negeri
Aku mewakili ribuan hati yang telah
mati
Terpendam dan bercampur dengan tanah
negeri ini
Selasa, 19 Maret 2013
Puisi
ALAM NEGERIKU
Oleh: Sigit Winarso
Oleh: Sigit Winarso
Kala aku membuka mata
Kusadari betapa indahnya negeri ini
Kala aku membentangkan tangan
Kurasakan aroma kesejukan
Tapi kala kucoba membuka hati
Kusadari kerusakan yang menyelimuti negeri ini
Satu persatu pohonku tumbang
Berhektar –hektar tanaku yang usang
Gersang, kering dan kerontang
Alam negeriku bingung
Kemanakah diri hendak bernaung
Sedang tangis terus meraung
Alam negeriku mulai mati
Diterjang tajamnya globalisasi
Oh…kawan betapa teganya kau
Kau korbankan alamku untuk harta
Sedang hartamu yang tak abadi
Menjadi penghancur pengendali diri
Menyisakan luka bagi pertiwi
Oh…kawan sadarkah engkau
Sudikah kau tuk memikirkan masa depan
Alam yang kasih ini takkan selamanya kasih
Alam yang kaya ini takkan selamanya kaya
Dia tidak ingin marah
Melainkan kita sendiri yang memintanya
Dia perlu kita
Untuk menjaga mutiaranya
Langganan:
Postingan (Atom)